Langsung ke konten utama

Harga Kamera SLR

Harga Kamera SLR
Harga Kamera SLR
Saat ini kita seolah-olah dibanjiri dengan berbagai merek kamera SLR dari berbagai pabrik pembuat kamera seperti Canon, Nikon, Olympus, Fujifilm, Samsung, Sony dan sebagainya. Sehingga saking banyaknya merek yang semuanya memiliki berbagai fitur unggulan, membuat para calon pembeli terlebih bagi mereka yang tingkat pemula terkadang bingung sendiri mau membeli yang mana. Tanya sama temen yang sudah berpengalaman tentang merek apa yang bagus, jawabannya malah berbeda-beda.

Bagi beberapa orang yang ingin terjun di dunia fotografi tentu tidak akan cukup hanya dengan bermodalkan kamera saku digital saja. Orang-orang seperti itu membutuhkan kamera yang lebih lengkap fiturnya dan lebih bagus hasil jepretannya, sehingga bagi mereka tidak akan ada masalah jika harus mengeluarkan uang lebih banyak karena uang yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang didapatkan.

Anggaran merupakan faktor penting dalam menentukan kamera yang akan dibeli,  membangun sistem SLR tidak hanya membutuhkan kamera, namun juga lensa dan beberapa aksesori penting lainnya (software pengolah foto, komputer, tripod, filter, flash, tas kamera, batere cadangan dan lain sebagainya).

Jika Anda memiliki anggaran hanya Rp 20 juta, jangan semua dihabiskan untuk kamera saja. Membangun sistem SLR adalah jalan panjang yang bisa menguras isi kantong jika tidak disiplin anggaran. Ada saran dari fotografer senior bahwa memiliki lensa yang berkualitas membuat foto kita lebih bagus dibanding jika memiliki kamera bagus namun lensanya berkualitas rendah.

Beberapa kamera SLR digital saat ini tetap kompatibel dengan lensa pada era kamera autofokus film. SLR digital merek Canon, Nikon, Pentax dan Minolta (sekarang Sony) akan kompatibel dengan lensa yang diperuntukkan untuk kamera SLR autofokus mereka di jaman film.

Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai keperluan. Biasanya, produsen sudah menawarkan lensa standar (lensa kit), namun berbagai jenis lensa juga dijual secara terpisah, sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Kamera jenis SLR masih terbagi dari dua jenis, yakni SLR untuk sekedar hobi, atau SLR untuk pemakaian profesional murni yang tentunya kualitas hasil di atas kamera SLR hobi, sehingga tingkat harganya juga berbeda.

Berikut ini adalah harga kamera SLR digital terbaik :

Nikon D90

  • Resolusi : 12.3 Megapixels, optical zoom: 6X zoom, jangkauan zoom minimal : 18 mm, zoom maksimal : 105 mm
  • Berat : 40.5 ons
  • Media penyimpanan : SD Card
  • Harga: Rp 10,700,000 (Body) dan Rp 13,700,000 (Kit)
Kesimpulan: Tipe D90 ini memiliki nilai tinggi dalam menghasilkan gambar yang sangat bagus dan desain yang mengagumkan.
Canon EOS 50D
  • Resolusi : 15.1 Megapixels, optical zoom: 11X Zoom, jangkauan zoom minimal : 18 mm, zoom maksimal : 200 mm
  • berat : 50.6 ons
  • media penyimpanan: CompactFlash
  • Harga: Rp 10,550,000 (Body) dan Rp 14,400,000 (Kit/17-85IS)
Kesimpulan: tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe 40D,  ada beberapa fitur baru yang ditambahkan didalamnya
Canon EOS Rebel XSI SLR
  • Resolusi : 12.2 Megapixels, optical zoom: 3X Zoom, jangkauan zoom minimal : 18 mm, zoom maksimal : 55 mm
  • berat : 25.8 ons
  • media penyimpanan : SD Card
  • Harga: $559.00 – $825.95
Kesimpulan: Tipe Rebel Xsi memberikan kemampuan jangkau yang cukup kuat namun tentu dengan harga yang lebih mahal.
Canon EOS 40D
  • Resolusi : 10.1 Megapixels, optical zoom: 4.8X Zoom, jangkauan zoom minimal: 28 mm, zoom maksimal: 135 mm
  • berat: 48.8 ons
  • media penyimpanan: CompactFlash
  • Harga: Rp 8,900,000 (Body) dan Rp 13,200,000 (Kit/17-85IS)
Kesimpulan: kamera ini memiliki fitur lengkap sekaligus hasil gambar yang memuaskan. Hasil foto akan terlihat seperti seorang profesional.
Sony Alpha DSLR-A300
  • Resolusi : 10.2 Megapixels, optical zoom: 3.8X Zoom, jangkauan zoom minimal: 18 mm, zoom maksimal: 70 mm
  • berat: 32.8 ons
  • media penyimpanan: CompactFlash, Memory Stick
  • Harga: Rp 6,320,000 (Kit) dan Rp 8,600,000 (Double kit)
Kesimpulan: Layar LCD yang mudah diatur dan real time, desain cukup baik, mudah di gunakan sekaligus ekonomis.
Olympus Evolt E-510 Black
  • Resolusi: 10 Megapixels, optical zoom: 3X Zoom, jangkauan zoom minimal: 28 mm, zoom maksimal: 84 mm
  • berat: 26.7 ons
  • media penyimpanan: CompactFlash, xd-Picture Card
  • Harga: $449.00 – $569.99
Kesimpulan: Tipe ini menawarkan banyak tambahan fitur walaupun harganya tergolong tidak terlalu mahal, meskipun beberapa fungsi akan sulit untuk diakses.
Olympus E3
  • Resolusi: 10.1 Megapixels, optical zoom: 5X Zoom, jangkauan zoom minimal: 24 mm, zoom maksimal: 120 mm
  • berat: 52.6 ons
  • media penyimpanan: CompactFlash, xd-Picture Card
  • Harga: $1235.00 – $1399.99
Kesimpulan: Kamera yang besar, berat dan terlihat kokoh ini memiliki kontrol tingkat mahir dan dapat autofocus dengan cepat
Canon EOS Rebel XS
  • Resolusi: 10.1 Megapixels, optical zoom: 3X Zoom, jangkauan zoom minimal: 18 mm, zoom maksimal: 55 mm
  • berat: 28 ons
  • media penyimpanan: SD Card
  • Harga: Rp 4,500,000 (Kit) dan Rp 5,450,000 (Doublekit)
Kesimpulan: Tipe ini merupakan kamera SLR digital yang cocok digunakan untuk pemula, karena mudah digunakan sekaligus harganya tidak terlalu menguras kantong
Nikon D60
  • Resolusi: 10.2 Megapixels, optical zoom: 3X Zoom, jangkauan zoom minimal: 18 mm, zoom maksimal: 55 mm
  • berat: 28.8 ons
  • media penyimpanan: SD Card
  • Harga: Rp 5,150,000 (Body) dan Rp 6,500,000 (Kit/18-55VR ditambah 4G)
Kesimpulan: Kamera ini walaupun menghasilkan foto yang memuaskan, namun sedikit sekali penambahan fitur dibanding D40x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabel Optic

Kabel Optic Serat optic adalah sejenis kabel sebagai saluran transmisi yang berasal dari plastik atau kaca yang sangat halus dan sangat kecil berdiameter sekitar 120 mikrometer atau  lebih kecil dari rambut. Serat optic tersebut  berfungsi mentransmisikan sinyal cahaya yang bersumber dari LED atau laser. Serat optic sangat baik digunakan dalam aplikasi sistem telekomunikasi dimana kecepatan transmisinya sangat tinggi dan sangat bagus karena cahaya dalam serat optic tidak keluar akibat indeks bias kaca melebihi indeks bias udara. Pada prinsipnya serat optic memantulkan dan membiaskan cahaya yang merambat didalamnya. Saat ini perkembangan teknologi serat optic telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar menyebabkan kemampuan mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Efisiensi dari serat optic ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/k